Isu Lesbian, Gay, Bisexual dan Transgender (LGBT) di Indonesia semakin mengemuka, khususnya di laman media online dan media sosial. Terkait hal itu, Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil angkat bicara soal maraknya kampanye LGBT. Menurutnya, s3ks merupakan ranah pribadi seseorang dan dirinya tidak terlalu ingin mempersoalkan hal tersebut.
Emil, begitu sapaan akrabnya, akan menolak keras jika ada langkah membuka diri untuk mengajak orang lain secara langsung ataupun tidak untuk gabung dalam LGBT. Ia beralasan hal itu melanggar norma yang berlaku di Indonesia. Ia mengaku akan menindak tegas jika ada pihak, khususnya warga Bandung yang melakukan kampanye LGBT secara terbuka.
“Pada dasarnya saya tidak mempermasalahkan urusan pribadi masing-masing. Tapi pada saat membuka diri kemudian mengajak secara tidak langsung, itu menurut saya yang melanggar etika dan norma,” kata Emil, Rabu (26/01), dilansir Aktual.com.
Kebebasan individu menurutnya itu terbatas oleh kebebasan individu yang lain. Maka, apa yang dilakukan seseorang tidak dapat bebas sebebasnya. Hal itu juga yang menjadi dasar Pemkot Kota Bandung akan menindak pelaku kampanye di Bandung khususnya warga Bandung.
“Bahwa sebagian dari kita ‘berbeda’ kita tidak tahun itu urusan masing-masing. Kalaupun ada preferensi seksual pribadi, tidak boleh terekspose atau melakukan upaya-upaya kampanye publik karena ada norma yang tidak diterima di Indonesia,” ucapnya.
0 Response to "Ridwan Kamil Larang Kampanye LGBT di Bandung"
Post a Comment