Mengawasi Lidah

Lidah disini tentulah sebagai simbol dari kata atau ucapan.artinya , kata-kata atau ucapan yang dikeluarkan dari mulut haruslah diawasi , lidah diawasi seketat mungkin agar tidak mengucapkan yang batil, yang tidak benar. Ini karena lidah sebagai alat komunikasi sangat berpern dalam kehidupan seseorang.Lidah bisa difungsikan untuk yang baik atau yang jahat. Bila salah menggunakan lidah, ia bisa membawa kepada kefatalan yang berbahaya , sebaliknya lidah juga bisa pula difungsikan berbagai nilai kebaikan. Karena itu, untuk menjaga ketenangan batin dan masyarakat , lidah harus diawasi benar-benar agar tidak menimbulkan kekacauan dan musibah. 

Dalam berbagai hadits ,Nabi Muhammad saw, sering kali mengingatkan agar setiap orang mengawasi lidahnya, antara lain ,Nabi bersabda :

 " Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhirat hendaklah ia mengatakan yang baik atau diam ."(HR Bukhari dan Muslim)

Kata-kata yang tak enak atau tak benar akan meninggalkan kesan yang tak baik pula di telinga atau di hati pendengarnya. Biasanya orang yang tak bisa menguasai lidahnya tak bisa menguasai hati atau emosinya. Orang yang jiwanya tak tenang, pembicaraannya juga selalu tak menetu. Karena itu biasakanlah berbicara baik dan damai.Terkadang harga dan nilai ucapan jauh lebih mahal dan tinggi dari pemberian yang bersifat materi. 
Allah SWT berfirman :

" Orang-orang yang menafkankan hartanya di jalan Allah, kemudian mereka tidak mengiringi apa yang dinafkankan itu dengan menyebut-nyebut pemberiaanya dan dengan tidak menyakiti (perasaan si penerima), mereka memperoleh pahala di sisi Tuhan mereka.. " ( QS.al-Baqarah:262 )

Tak jarang pula n, lidah yang tidak diawasi dapat menimbulkan malapetaka bagi umat manusia, Nabi Muhammad saw menginformasikan bahwa kebanyakan orang masuk neraka ke neraka nanti disebabkan oleh ulah lidahnya.
 Untuk menenangkan situasi,menentramkan kalbu, menumbuhkan kemesraan dan kedamaian ditengah - tengah kehidupan ini, setiap orang haruslah mengawasi dan menjaga lidahnya serta ucapannya.

Dirangkum dari buku Menuju ketenangan Batin karangan DR H Muslim Nasution penerbit Gema Insani-Jakarta.

0 Response to "Mengawasi Lidah"

Post a Comment