Sejumlah ledakan beruntun terdengar keras di kawasan perempatan Sarinah, Jl Thamrin Jakarta Pusat mulai pukul 10.40, Kamis (14/1/2016). Ledakan keras terdengar hingga radius 1,5 Km.
Getaran ledakan tersebut terasa hingga Wisma Antara Jalan Medan Merdeka Selatan dan asap segera membumbung tinggi. Orang-orang pun berlarian menjauh dari lokasi ledakan.
Namun di balik kejadian tersebut ada kemungkinan sebagai pengalihan Isu karna 14 Januari 2016 merupakan "Deadline" Freeport Tawarkan Divestasi,.seperti yang di lansir laman Kompas.com
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan PT Freeport Indonesia memiliki batas waktu hingga 14 Januari 2016 untuk menyampaikan penawaran divestasi saham,
Hal tersebut merujuk pada Peraturan Pemerintah No. 77 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara.
Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM, Bambang Gatot Ariyono mengatakan Freeport wajib menyampaikan penawaran saham kepada pemerintah terhitung mulai 14 Oktober 2015 kemarin.
Adapun penawaran itu disampaikan paling lambat selama 90 hari alias berakhir pada 14 Januari 2016.
0 Response to "Bom Sarinah Kemungkinan Sebagai Pengalihan Isu"
Post a Comment