Pahlawan sejati ibarat cahaya yang selalu menerangi bagi orang-orang di sekelilingnya. Laksana bintang di langit, ia tetap berkelip memandu para nelayan mengarungi samudera luas nan lepas dalam gelap.”
“Meski ketika orang tak lagi menatap langit, pahlawan sejati tidak butuh pujian dan pandangan mata manusia, dia terus berkarya, dia terus membimbing, dia terus memancarkan cahaya karena kesungguhannya, karena keikhlasannya, dan karena kecintaannya.”
Kehidupan berkeluarga akan membawa kebahagiaan, manakala orang tua dapat memerankan dirinya sebagai pahlawan sejati dalam mendidik anak-anaknya.”
Seorang ayah, karena tanggung jawabnya untuk menghadirkan nafkah yang halal bagi keluarganya, dia rela bermandi keringat, berpeluh debu demi mencari karunia rizki bagi istri dan anaknya. Membimbingnya mengenalkan makna hidup dan kehidupan untuk menghadirkan generasi penerus cita-cita bangsa.”
Demikian juga seorang ibu, dengan welas asihnya, tak kenal lelah dan jemu membimbing langkah anak anaknya untuk menapaki setiap asa, menuntun huruf demi huruf, kata demi kata, hingga terangkai kehidupan yang indah bagi buah hati tercinta.
Begitulah selayaknya, para orang tua harus bisa menjadi pahlawan bagi keluarganya, agar kelak lahir kembali pahlawan penerus perjuangan bangsa dari keluarga yang berkualitas.
SELAMAT HARI PAHLAWAN, 10 November 2015. Mari mengukir sejarah untuk menjadi pahlawan sejati, bukan gelar pahlawan yang dinanti.
0 Response to "Orang Tua, Pahlawan Sejati Bagi Setiap Insan"
Post a Comment